DETAILS, FICTION AND BAPAKLU NGENTOD

Details, Fiction and BAPAKLU NGENTOD

Details, Fiction and BAPAKLU NGENTOD

Blog Article

masih belum kesampaian. Mereka belum8964 copyright protection8788PENANA4kPO9o6NbD 維尼

Tidak hanya bibirku yang dijamah bibir Ayah. Leher mulusku pun tidak luput dari sentuhan Ayah. Bibir tersebut kemudian beranjak naik ke telingaku. Jantungku berdetak kencang dan wajahku terasa panas.

Tidak biasanya Ayah masuk ke kamarku dengan tiba-tiba, apalagi tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Akhirnya handuk yang tadinya sudah siap untuk kulepas, aku SITUS BOKEP kencangkan lagi ikatannya.

Aku sungguh tegang ketika melihat penis Ayah menempel di vaginaku dan mencoba untuk masuk. Walaupun aku memang sudah tidak perawan lagi, namun penis Ayah terlihat kesulitan menjebol vaginaku yang masih sempit.

Enter the username or e-mail you applied in your profile. A password reset connection is going to be sent to you personally by electronic mail.

“Oh gitu? Ya udah Ayah istirahat dulu sana…” kataku sambil menutup pintu lalu menguncinya kembali.

Mungkin Ayah masih memakai akal sehatnya karena takut apabila nanti beliau akan memiliki cucu yang berasal dari spermanya sendiri.

Hingga akhirnya aku sangat akrab dengan Papa, bahkan terkadang kelewat manja. Tetapi Mama tidak pernah protes, malah dia tampak bahagia melihat keakraban kami.

Lututku seketika lemas dan aku tertelungkup di ranjang. Dengan posisi telungkup di ranjang membuat Papa semakin belingsatan. Papa semakin kuat menekan penisnya. Aku memberikan ruang dengan mengangkat pantatku sedikit ke atas. Tidak berapa lama dia pun keluar juga.

selalu jadi pelampiasan nafsu suamiku. Tiap8964 copyright protection8788PENANArGD9ka4LSp 維尼

Kira-kira setengah jam aku berada di kamar mandi. Karena tidak ada orang lain lagi di rumah, dengan hanya mengenakan handuk aku segera menuju ke kamar tidur untuk berganti pakaian. Namun baru berjalan beberapa langkah, samar-samar aku mendengar suara pintu depan diketuk oleh seseorang.

Enter the username or e-mail you applied in your profile. A password reset hyperlink will be sent to you by email.

Pak Kasman : Ini namanya kontol dek Dina,, bukan peniss… hehehehe Dina : Iyaa pak,, kontol kalian besar – besar… Pak Marno : Ayo dek dikocokin ehheheheh (pinta pak Marno kepada ku) digenggam aja dulu dek… (sambil tangannya mengangkat tangan kanan ku untuk menggengam kontolnya dan dengan lembut mulai memaju mundurkan genggaman tangan ku di batang kontolnya yang membuat pak Marno sedikit melenguh) aahhhhhh .. ooouughhhh…. Tangan dek Dina halus dan lembut… oouughhhhh aahhhhh ahhhh aoouughhhhh (desah dari pak Marno saat menikmati kocokan tangan ku.. sementara pak Urip yang tak mau kalah pun juga melakukan hal yang sama dengan membimbing tangan kiri ku ke batang kontolnya untuk mendapatkan support yang sama dengan apa yang dirasakan oleh pak Marno) Pak Urip : Beeeneerrrr No aaahhhh ooughhhh aahhhh nikmati kali rasanya dikocokin tangan yang halus (desah dan rancauan dari pak Urip) Pak Kasman : Kok bapak gak di kocokin juga dek hehehehhehe (sambil tangannya mengocok kontolnya sendiri dihadapan wajah ku, memang aku akui dari ketiga penis yang ada dihadapan ku. Penis pak Kasman lah yang paling panjang dan besar yang membuat ku tidak berpaling saat pak Kasman memainkan penisnya dihadapan ku) Dina : Tangan Dina cuma dua pak,, gantian yaa pak.. (jawab ku atas pertanyaan dari pak Kasman) Pak Kasman : Yaahhh (sambil mendekat, kini ujung penisnya sudah pas dihadapan wajah ku.. dengan sedikit nakal pak Kasman pun memberanikan diri menggosokkan kepala penisnya di bibir ku yang lansung aku tolak) Dina : Jangan pak,, kan tadi Cuma kocokin ajaa… (gumam ku dengan wajah melas) Pak Kasman yang tidak pantang menyerah pun terus dengan nakalnya tetap saja menggosokan kepala penisnya diwajah ku yang membuat ku kehilangan konsentrasi saat mengocok kontol pak Marno dan pak Urip. Dina : Jangan pak… (ucap ku kembali dengan memelas yang tidak dihiraukan oleh pak Kasman yang terus saja menggesekan kepala penisnya diwajah ku dan bibir ku yang seakan – akan ingin merasakan hangatnya mulut ku) Segala usaha dan paksaan yang dilakukan oleh pak Kasman akhirnya membuat ku menyerah dan membuka mulut ku untuk memberikan ruang masuknya penis panjang dan besar milik pak Kasman kedalam mulut ku.. Pak Kasman : Aaahhhhhhh…… hangatnya mulut mu dek Dina.. kalau gini kontol bapak bakalan betah sepertnya… (dengan lembut kini pak Kasman pun mulai memaju mundurkan penisnya didalam rongga mulutku) aahhh… ooughhhhh… (desahan pak Kasman saat menikmati hangat mulut ku) Genjotan penis pak Kasman mulai memancing birahi ku dengan semakin cepatnya kocokan tangan ku di penis pak Marno dan pak Urip.

lain. Aku berusaha mencuri dengar apa yang8964 copyright protection8788PENANAN4rlAJO0Bx 維尼

Report this page